img2a

9 Skill yang tidak bisa digantikan oleh Artificial Intelligence

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari semakin populer sehingga memudahkan aktivitas pengguna. Salah satunya adalah program model bahasa yang terlatih, atau ChatGPT.

AI dapat memberikan dampak positif dan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien, namun dapat menjadi ancaman bagi sebagian pekerja. AI semakin menggantikan beberapa keterampilan dan pekerjaan. Namun, menurut Analytics Insight, ada beberapa keterampilan yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan/robot.

berpikir kritis

Robot dan mesin dapat mengevaluasi data dengan sangat baik, tetapi mereka masih kekurangan keterampilan berpikir kritis seperti manusia. Profesi yang sangat membutuhkan keterampilan ini antara lain bisnis, hukum, dan kedokteran.

kecerdasan emosional

AI tidak mengenal batas dalam hal memanipulasi dan menganalisis emosi orang lain. Mereka tidak memiliki empati dan emosi seperti manusia, yang membuat mereka tidak dapat berkomunikasi secara emosional dengan penggunanya. Profesi yang masih terkait dengan kecerdasan emosional adalah psikolog atau psikiater.

manajemen waktu

AI dapat bekerja dengan cepat dan efisien, tetapi mesin tidak dapat memprioritaskan aktivitas atau mengatur waktu seperti manusia. Beberapa bidang di mana keterampilan ini relevan umumnya ditemukan dalam manajemen proyek, pendidikan, dan layanan kesehatan.

kemampuan interpesonal

Sumber daya manusia dengan keterampilan interpersonal yang sangat baik, seperti konselor, pekerja sosial, dan manajer personalia, masih sulit tergantikan dengan AI. Kecerdasan buatan belum mampu berempati, mendengarkan secara aktif, dan memecahkan masalah seperti yang dilakukan manusia.

kemampuan analitis

Mesin dan robot dapat menganalisis data dan membuat rekomendasi, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan manusia untuk menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan darinya. Keterampilan analitis yang baik dan tepat masih dibutuhkan di bidang-bidang seperti sains, teknik, dan keuangan.

Kewirausahaan

Keterampilan lain yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan adalah kewirausahaan. AI hebat dalam menganalisis data, tetapi mungkin tidak memiliki hasrat atau dorongan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang sukses

Orisinalitas

AI dapat memproses data dan menghasilkan jawaban, tetapi masih tidak sekreatif manusia dalam menghasilkan ide-ide baru. Keterampilan ini cenderung mendominasi bidang seni, desain, dan penulisan kreatif.

pemecahan masalah yang kompleks

Kecerdasan buatan dapat mengevaluasi data dan mengembangkan solusi berdasarkan itu, tetapi masih kurang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara kreatif seperti yang dilakukan manusia. Beberapa bidang kerja seperti teknik, fisika, dan arsitektur membutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Negosiasi

Keterampilan lain yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan adalah negosiasi. Mesin belum memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan manusia lain sampai tercapai kesepakatan. Keterampilan negosiasi yang kuat masih dibutuhkan di bidang hukum, ekonomi dan politik.

pict1

6 Manfaat AI untuk Kehidupan Manusia

Fungsi utama Al adalah untuk mengajarkan sistem pembantu roda kehidupan manusia, terutama yang berkaitan dengan sektor ekonomi dan bisnis. Namun, penerjemahan bahasa sudah menggunakan teknologi canggih ini untuk hal-hal kecil seperti game.

Untuk operasi kompleks, Al hanya digunakan pada komputer penciptaan awal. Memahami arti, bernalar, menggeneralisasi, dan belajar dari pengalaman sebelumnya adalah karakteristik kecerdasan Al. Bahkan Al dapat membedakan tanda tangan dan suara. Anda harus tahu hal lain tentangnya juga.

1. Mengurangi Jumlah Kesalahan Manusia

sama seperti robot buatan manusia lainnya. Seperti pengecekan gramatikal, penerjemahan, dan pekerjaan profesional lainnya, AI dirancang untuk menghemat energi dan waktu. Ini termasuk dalam industri otomotif. AI akan memperbaiki dan menyarankan kesalahan Anda.

Ingat bahwa saran penulisan dapat muncul di layar gawai atau komputer saat Anda salah mengetik. Mobil tanpa pengemudi telah muncul di industri otomotif. Jadi, AI yang memiliki fitur sensor keamanan perjalanan harus digunakan.

2. Meningkatkan Produktivitas Bisnis

Kegiatan Customer Service (CS) adalah contoh bisnis yang sering menggunakan kecerdasan Al. Karyawan CS sangat kewalahan dengan banyak pelanggan yang datang dengan berbagai masalah terkait bisnis, sehingga mereka harus mengingat dan memahami semua solusi yang tepat dalam beberapa menit.

Selain itu, semua pelanggan membutuhkan kecepatan balas yang cepat. Penggunaan Al chatbot dirancang untuk menyerupai bahasa alami manusia yang responsif untuk membantu dalam pekerjaan ini. Pencatatan finansial bisnis mudah dilakukan secara instan, mulai dari penjualan produk hingga barang yang diterima pelanggan.

3. Membantu Proses Pembelajaran

Penggunaan AI saat ini cukup meningkat di Indonesia sejak pandemi COVID-19 muncul. Salah satu dapat menguraikan pendidikan yang efektif untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan yang memadai. Proses pembelajaran ini biasanya bergantung pada fitur Google seperti Google Assistant. Anda bisa meminta fitur mic untuk melihat fitur canggih Google. Gunakan mikrofon pada keyboard perangkat dengan bahasa formal, jika Anda malas mengetik berpuluh-puluh lembar.

4. Menghemat Sumber Energi Manusia

Energi manusia diperlukan untuk menjalankan roda ekonomi dan kebutuhan diri. Apa jadinya jika AI mengambil peran manusia? Seringkali, Al menyebabkan orang kehilangan pekerjaan atau kesempatan kerja, seperti dalam kasus penggunaan chatbot customer service. Tetapi Al tidak dibuat untuk kemampuan manusia. Secara logis, manusialah yang membuat teknologi canggih ini.

5. Penelitian dan Analisis Data

Penelitian dan analisis data membutuhkan AI. Selain itu, data yang terdiri dari angka dan kode yang rumit Anda dapat menggunakan Al untuk membuat presentasi dan algoritma. Selanjutnya, Al akan membuat prediksi dengan hasil potensial.

6. Andalan di Dunia Kesehatan

Organisasi medis membutuhkan diagnosa pasien berdasarkan tanda-tanda tertentu. Dengan demikian, dokter dapat menghemat waktu dengan fokus pada penekanan biaya pasien. Menggunakan machine learning seperti dalam dunia pendidikan, Ai akan menemukan pola indikator yang telah diatur dengan menggunakan dataset yang besar. Antara lain, mereka memantau riwayat medis pasien, melakukan konsultasi digital, dan memberikan resep obat terbaik.