indocomtech_2022_06

Indocomtech 2023 Suguhkan Promo Fantastis, Apa Saja ?

Masih berlangsung di hall 7 ICE BSD, antusiasme pengunjung Indocomtech 2023 sudah mulai terlihat mengerumuni sejumlah stand yang menawarkan beragam promo fantastis, mulai dari diskon, cashback, big deals, clearance sale, lelang bahkan treasure hunt. Penawaran promo fantastis yang diberikan selama Indocomtech, menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Rudy D Muliadi yang ditemui saat pembukaan Indocomtech (25/10), merupakan salah satu bentuk komitmen Apkomindo selaku bagian dari pelaku bisnis dalam memberikan kemudahan agar seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhan produk teknologi berkualitas dengan harga terjangkau.

Dibandingkan dengan tahun lalu, Direktur Utama Satue Event, Bambang Setiawan mengatakan, ekshibitor tahun ini jumlahnya lebih banyak sekitar 150 booth dari dalam dan luar negeri. Pilihan produk yang dipamerkan pun lebih beragam, diantaranya IT & Smart Technology seperti laptop, Smart Device; Commerce Solution; Life Style yang mendukung kegiatan berhobi seperti gaming dan video on demand; serta Home Appliance.

Indocomteh tahun ini juga lebih spesial, karena hadirnya Tokopedia menjadi official e-commerce yang menyuguhkan program belanja O2O (Online to Offline, sebagai solusi berbelanja dengan gaya baru. Caranya, bertransaksi melalui Tokopedia, dan pengambilan produk dilakukan lokasi pameran, pengunjung langsung bisa menikmati cashback hingga Rp1 juta.
Penawaran tersebut, menurut Head of Category Development Tokopedia, Rr Arum Sekartika. berlaku untuk segala jenis produk IT di seluruh mitra Tokopedia di pameran, mulai dari laptop, perangkat gaming, smart watch, CCTV, adaptor, smart lamp, gimbal hingga pet feeder. Selain itu, promo juga tersedia secara online melalui halaman Mega Electrodeals x Indocomtech 2023.

Anda yang sedang mencari laptop, bisa segera membuka Tokopedia, dan memilih misalnya, produk laptop Dell Seri VOSTRO 5310 Core i7-11390H. Harga normal produk ini dibanderol senilai Rp18 juta, namun hanya di Indocomtech pengunjung cukup membayar Rp12 juta saja. Promo ini makin menggiurkan karena pengunjung bisa mendapatkan merchandise menarik tanpa diundi seperti jaket dan speaker.
“Kami sangat senang menjadi bagian dari Indocomtech 2023 karena dapat mendukung masyarakat dalam mengakses produk teknologi yang kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan market kami karena kategori elektronik dan gadget merupakan salah satu kategori yang sangat diminati dan dicari oleh para pengunjung Tokopedia.” papar Head of Category Development Tokopedia, Arum Sekartika.

Para game enthusiast, juga bisa menikmati promo diskon hingga 20% di GS Shop untuk produk seperti cooler, monitor, SSD hingga processor dari brand-brand gaming ternama diantaranya Thrustmaster, Hyper, Lindy, Steelseries dan Seagate Gaming.
Promo dari Aula pun tak kalah menarik. Di sini para pengunjung bisa mendapatkan beragam perlengkapan gaming seperti keyboard, kursi gaming dan juga headset gaming dengan harga sangat terjangkau sekaligus menikmati promo Buy 1 Get 2 Free untuk produk-produk tertentu.
Seiring meningkatnya tren di sosial media, booth De’ Sound yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk para content creator memberikan diskon hingga 30% untuk produk seperti mic dan speaker dari brand Shuree atau JBL

Pengunjung yang tertarik dengan produk home living, bisa mengunjung booth Bardi, brand lokal yang berdiiri sejak 2019 menawarkan diskon hingga 45 % untuk aneka perlengkapan canggih yaitu smart lamp, kamera CCTV, doorlock, door and window sensor, adaptor hingga pet feeder.
Ajang Indocomtech ini juga dimanfaatkan Bardi untuk pre-launching Bardion. Bardion sendiri adalah series tokusatsu tentang kisah superhiro lokal melawan para para penjahat yang direncanakan tayang pada 4 November 2023.

Indocomtech tak hanya menyediakan kebutuhan teknologi untuk urusan personal saja. Untuk keperluan bisnis, pengunjung bisa mendatangi booth Oodo, software manajemen berbasis ERP (Entreprise Resource Planning) dari Belgia yang perdana tampil di Indocomtech, menawarkan paket berlangganan mulai dari Rp110ribuan per bulan per user, pelaku usaha bisa mengatur kebutuhan usaha yang saling terintegrasi dengan mudah dalam 8 modul dan 66 aplikasi, mulai dari akuntansi, faktur, CRM hingga inventaris.
Masih penasaran dengan penawaran di Indocomtech ? Datang saja ke Hall 7, ICE BSD, 25-29 Oktober 2023, tiket mulai dari Rp25.000 untuk tiket online dan mulai dari Rp35.000 untuk tiket onsite. Dengan membeli tiket Indocomtech, masyarakat mendapatkan benefit berupa bisa masuk ke empat event lainnya hanya dengan memperlihatkan cap yang telah didapatkan pada pintu keluar.

Indocomtech 2023 terlaksana berkat kolaborasi antara Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dan Satue Event ini digelar di area seluas 5.000 m2. Tahun ini menandai gelaran Indocomtech ke-29 kalinya sejak pertama kali digelar pada 1991.

Selengkapnya dapat dilihat di Instagram https://www.instagram.com/indocomtech/

indocomtech_2022_01

Indocomtech 2023 Pacu Belanja Produk TI dan SDM Unggul Melek Teknologi

Pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2023 resmi dibuka oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Rudi D. Muliadi pada hari ini, Rabu 25 Oktober 2023 di Hall 7, ICE BSD, Tangerang.

Gelaran ke-29 kalinya yang diselenggarakan atas kolaborasi Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dengan Satue Event ini akan digelar selama 5 hari (25-29 Oktober 2023). Mengusung tema “AI’m Existing”, Indocomtech 2023 hadir menjadi bagian dari solusi kesiapan SDM dalam menghadapi tantangan teknologi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang mulai berimpilikasi pada aktivitas keseharian dan bisnis.

Terselenggaranya Indocomtech setiap tahun tak terlepas dari animo masyarakat terhadap kebutuhan produk teknologi, informasi dan komunikasi yang terus bergairah dan semakin kompleks. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, skalasi kebutuhan masyarakat terhadap teknologi komputer dan informasi semakin meningkat. Hal ini jelas berimplikasi positif terhadap kinerja Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik yang memang mengalami pertumbuhan sebesar 17,32 (year-on-year/yoy) persen sepanjang kuartal II/2023.

Sementara berdasarkan laporan GWI, perusahaan riset audiens ternama asal Inggris melalui surveinya pada kuartal tiga 2022 dalam laporannya berjudul “Digital 2023: Indonesia”, tingkat kepemilikan gawai pada masyarakat Indonesia berusia 16-64 tahun naik sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun 2021. Dari data tersebut, sebesar 99,4 persen penduduk setidaknya memiliki satu ponsel pintar, 61,7 persen memiliki laptop atau komputer, 19 persen memiliki smart watch atau smart wristband dan 18,2 persen memiliki tablet.
Di antara seluruh gawai yang didata, kepemilikan konsol game dan perangkat smart home tercatat sebagai tingkat kepemilikan gawai yang cukup tinggi dengan peningkatan sebesar 18 persen. Pada 2022, sebanyak 17,9 persen penduduk berusia 16-64 tahun Indonesia memiliki konsol game dan 9,5 persen memiliki perangkat smart home.

Ketua Umum Apkomindo Rudy D. Muliadi dalam sambutannya di acara pembukaan hari ini menyampaikan apresiasinya atas perkembangan teknologi di Indonesia. Eksistensi Indocomtech sebagai pameran teknologi informasi terlama dan terbesar di Indonesia, menurut Rudi, tak dipungkiri turut memberikan andil dan kontribusi bagi kesadaran (awareness) masyarakat terhadap kemajuan teknologi. Sebagai trendsetter, Indocomtech terus harus beradaptasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pengguna tekologi. Kendati perkembangan perangkat teknologi informasi berkembang cepat, diakui Rudi, kesiapan SDM kita masih menjadi perhatian serius.
“Mengakomodir kebutuhan masyarakat akan produk teknologi saja tidak cukup. Melalui Indocomtech, tantangannya sekarang adalah bagaimana kita dapat menyiapkan SDM yang mumpuni untuk dapat mengimbangi kekuatan teknologi dari negara lain sehingga kita tidak hanya menjadi konsumen di negara sendiri, dan turut terlibat dalam perkembangan yang ada.” papar Ketua Umum Apkomindo, Rudy D. Muliadi.

Bertempat di area seluas 5.000 m2, Indocomtech kali ini berskala lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah peserta pameran pada Indocomtech 2023 juga mengalami kenaikan sebesar 50%, dari 100 ekshibitor menjadi lebih dari 150 ekshibitor tahun ini

Ratusan ekshibitor dari berbagai kategori, mulai dari IT & Smart Technology yang menawarkan produk teknologi sehari-hari seperti smartphone, laptop dan smart device; Commerce Solution teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis; Life Style yang mendukung kegiatan berhobi seperti gaming dan video on demand; hingga Home Appliance siap menampilkan produk teknologi terbaiknya. Beberapa nama di antaranya adalah Epson, Acer, HP, Canon, MSI, Dell, Astrindo, Playstation, Edifier, Nemesis, Sades, Garmin, Bardi, Asus, Amazfit, AOC, Gamemax, Endorax, Aula dan Jabra.

Sebagai event yang paling dinanti para pecinta produk teknologi, Indocomtech menghadirkan beragam promo dan penawaran menggiurkan. Di sini para pengunjung bisa mendapatkan beragam produk teknologi dari smartphone hingga laptop dengan harga terjangkau melalui program big deals, clearance sale, lelang hingga treasure hunt. Bagi pengguna Tokopedia juga dapat langsung mengikuti promo transaksi O2O (Online to Offline). Hanya dengan bertransaksi melaui Tokopedia dan pengambilan produk di lokasi pameran, pengunjung bisa menikmati cashback hingga 1 juta rupiah.

Direktur Utama Satue Event Bambang Setiawan menambahkan, selain bazaar produk tekno dan aneka promo menarik, Indocomtech juga menyuguhkan beragam program dan acara seru.

“Indocomtech senantiasa berusaha memberikan pengalaman lebih kepada masyarakat lewat berbagai inspirasi teknologi serta beragam kegiatan edukatif dan menghibur, seperti kontes robot dan fever fest. Dengan melibatkan berbagai komunitas dari komunitas gadget, sekolah hingga pencinta budaya Jepang, kami optimis Indocomtech 2023 dapat mendatangkan sebanyak 80.000 orang pengunjung.” kata Direktur Utama Satue Event, Bambang Setiawan.
Salah satu acara yang dapat dinikmati di Indocomtech adalah Fever Fest yang merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian event cosplay fever time yang telah diselenggarakan sebelumnya di Jakarta dan Bekasi. Diperkirakan sebanyak 10.000 peserta akan hadir untuk mengikuti Talkshow, Fighting Game Match. Guest Star Performance serta Cosplay Competition di Fever Fest di Indocomtech.

Sebagai sarana edukasi, Indocomtech juga menggelar kegiatan yang dapat mengasah bakat anak melalui Kontes Robot Nusantara atau disebut KRON. Melalui ajang ini, anak SD hingga SMA dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand akan unjuk bakat dalam robotic competition, coding mission hingga humanoid mission.
Ada pula Olimpiade TIK Nasional 2023 yang terselenggara berkat kolaborasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sebanyak lebih dari 700 peserta serta 1.500 guru atau pendamping siswa diperkirakan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

”Kami berharap Indocomtech 2023 dapat menjadi wadah edukasi khususnya bagi generasi muda sehingga melahirkan SDM unggul dalam memanfaatkan teknologi masa depan.” pungkas Rudy D. Muliadi.

Indocomtech 2023 dibuka untuk masyarakat umum. Untuk mengikuti segala keseruan yang ada di gelaran pameran, pengunjung dapat membeli tiket mulai dari Rp25.000 untuk tiket online dan mulai dari Rp35.000 untuk tiket onsite. Dengan membeli tiket Indocomtech, masyarakat mendapatkan benefit berupa bisa masuk ke empat event lainnya hanya dengan memperlihatkan cap yang telah didapatkan pada pintu keluar.

Snapinsta.app_1080_289634120_1974932812716960_569587211269623095_n

Jadi Trendsetter, Indocomtech 2023 Suguhkan 5 Fakta Menarik Wajib Datang !

Memasuki bulan Oktober, pelaksanaan Indocomtech 2023 tinggal menghitung hari. Acara yang terselenggara berkat kolaborasi antara Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dan Satue Event ini akan kembali hadir pada 25-29 Oktober 2023 di area seluas 5000 m2 di Hall 7, ICE BSD City, Tangerang. Tahun ini menandai pelaksanaannya yang ke-29 kalinya.

Sebagai gelaran pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar yang hanya diselenggarakan setahun sekali, Indocomtech jadi ajang yang wajib dikunjungi. Direktur Utama Satue Event, Bambang Setiawan mengatakan, selama 5 hari, Indocomtech 2023 hadir dengan banyak kejutan dan program menarik yang disuguhkan oleh berbagai komunitas.

“Indocomtech bukan sekadar bazaar produk teknologi saja, namun telah menjadi trendsetter bagi masyarakat dalam mengenal dan memenuhi kebutuhan produk teknologi di Indonesia. Karena itu kami mengemas pameran ini lebih kreatif sesuai tren yang berkembang dan melibatkan berbagai komunitas terkait,” ungkap Bambang Setiawan.

Sebelum Anda berkunjung ke Indocomtech, Bambang Setiawan memaparkan 5 hal menarik selama Indocomtech 2023 yang tak boleh dilewatkan :

Ratusan produk berkualitas dari brand-brand ternama

Indocomtech adalah event yang paling dinanti bagi para penggemar teknologi. Di sini para pengunjung dapat menemukan ratusan produk berkualitas dari brand-brand ternama dengan kualitas yang telah teruji.

Tercatat sebanyak lebih dari 150 exhibitor siap meramaikan gelaran Indocomtech 2023 dengan informasi teknologi terkini. Brand-brand ternama yang terlibat di antaranya adalah Epson, Acer, HP, Canon, MSI, Dell, Astrindo, Playstation, Edifier, Nemesis, Sades, Garmin, Bardi, Asus, Amazfit, AOC, Gamemax, Endorax, Aula dan Jabra.

Produk yang disuguhkan meliputi berbagai kategori, mulai dari IT & Smart Technology yang menawarkan produk teknologi sehari-hari seperti smartphone, laptop dan smart device; Commerce Solution teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis; Life Style yang mendukung kegiatan berhobi seperti gaming dan video on demand hingga Home Appliance.

Banjir promo dan beragam penawaran menarik

Berbelanja gadget berkualitas dengan harga terbaik tak lagi menjadi hal mustahil. Indocomtech 2023 bakal mewujudkannya karena menghadirkan berbagai promo gila-gilaan dan penawaran menarik.

Salah satu promo yang ditawarkan adalah promo transaksi O2O (Online to Offline) bekerjasama dengan Tokopedia. Hanya bertransaksi melalui Tokopedia dengan pengambilan produk di lokasi pameran, pengunjung bisa menikmati cashback hingga Rp1 juta rupiah.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendapatkan beragam benefit lainnya melalui berbagai promo, mulai dari big deals, clearance sale, lelang, hingga treasure hunt.

Wadah temu komunitas

Indocomtech tak sebatas ajang bagi para penggemar teknologi, namun juga menjadi ajang kumpulnya berbagai komunitas.

Indocomtech turut mengadakan Fever Fest, sebuah program yang diadakan untuk komunitas pencinta budaya jepang dengan beragam acara menarik seperti Talkshow, Fighting Game Match hingga Guest Star Performance. Fever Fest merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian event cosplay fever time yang telah diselenggarakan sebelumnya di Jakarta dan Bekasi. Sebanyak 10.000 peserta siap meramaikan acara ini.

Selain itu, gelaran Indocomtech juga mendukung kegiatan komunitas lainnya. Hal ini dikarenakan pada waktu bersamaan turut digelar berbagai event dengan niche berbeda di ICE BSD,  Tangerang sehingga ada kemungkinan terjadinya cross-visitor dari komunitas otomotif, komunitas bapak-bapak, komunitas sepeda motor hingga komunitas penggemar mainan yang berasal dari pengunjung gelaran-gelaran tersebut.

Adapun keempat event yang dimaksud antara lain adalah Motobuiltfest (28-29 Oktober 2023), Pesta Warga by Bapak2Id (28 – 29 Oktober 2023), Indonesia Diecast Expo (28-29 Oktober 2023) serta Indonesia Motorcycle Show alias IMOS 2023 (25-29 Oktober 2023).

Kompetisi berhadiah senilai jutaan rupiah

Sebagai miniatur perkembangan teknologi di tanah air, Indocomtech turut mendukung talenta anak-anak Indonesia dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, gelaran ini juga menghadirkan beragam kompetisi menarik yang dapat diikuti.

Salah satunya adalah Kontes Robot Nusantara atau disebut KRON. Melalui ajang ini, oleh anak SD hingga SMA dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand akan berkompetisi sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Beberapa kontes yang dilombakan antara lain adalah robotic competition, coding mission hingga humanoid mission.

Tak ketinggalan, ada pula Olimpiade TIK Nasional 2023 yang terselenggara berkat kolaborasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sebanyak lebih dari 700 peserta serta 1.500 guru atau pendamping siswa diperkirakan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Bagi penggemar budaya pop Jepang wajib untuk ikut. Indocomtech juga mengadakan cosplay competition dengan total hadiah menarik yang dibalut di acara Fever Fest.

Harga tiket terjangkau

Indocomtech 2023 dibuka untuk masyarakat umum. Untuk mengikuti segala keseruan yang ada di gelaran pameran, pengunjung dapat membeli tiket dengan harga terjangkau. Selain itu dengan membeli tiket Indocomtech masyarakat bisa masuk keempat event lainnya hanya dengan memperlihatkan cap yang telah didapatkan pada pintu keluar. Untuk pengunjung yang membeli tiket onsite akan membayar sebesar Rp35.000 (Weekdays) dan Rp 50.000 (Weekend) sedangkan tiket online akan dikenakan harga sebesar Rp25.000 (Weekdays) dan Rp 35.000 (Weekend), para pengunjung dapat menikmati segala informasi teknologi sekaligus berbelanja produk teknologi berkualitas.

Selengkapnya dapat dilihat di Instagram https://www.instagram.com/indocomtech/

Siap Digelar Oktober, Indocomtech 2023 Pikat Pengunjung Dengan Teknologi Terkini dan Promo Menarik

Siap Digelar Oktober, Indocomtech 2023 Pikat Pengunjung Dengan Teknologi Terkini dan Promo Menarik

Jakarta, 18 September 2023,

Pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech kembali akan digelar oleh Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) bekerja sama dengan Satue Event pada 25- 29 Oktober di ICE BSD City, Tangerang. Menempati area seluas 5000 m2 di hall 7, sebanyak 120 exhibitor dari 18 kategori siap menampikan teknologi informasi teranyar dan tentunya harga yang spesial.

Produk yang disuguhkan meliputi IT & Smart Technology yang menawarkan produk teknologi sehari-hari seperti smartphone, laptop dan smart device; Commerce Solution teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis; Life Style yang mendukung kegiatan berhobi seperti gaming dan video on demand; Home Appliance; hingga Transportation Technology menampilan diantaranya sepeda listrik dan mobil listrik.

Mengusung tema “AI’m Existing”, gelaran yang memasuki usia 29 tahun ini memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjadi bagian dari solusi atas kemajuan teknologi yang berkembang demikian pesat dan dinamis, menembus ruang batas dan dimensi waktu.

Perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) alias Kecerdasan buatan terus mengalami peningkatan yang pesat. Dengan nilai investasi hingga US$7 Miliar, teknologi ini diprediksi bertumbuh di Indonesia sebesar 27% pada 2027. “Ini jelas tantangan yang harus sedini mungkin kita sikapi yang konstruktif. Melalui Indocomtech kali ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih aware terhadap kemajuan teknologi AI, dan jeli melihat peluang yang bisa diperoleh dengan kecanggihan teknologi yang masif berkembang.”ujar Hidayat Tjorodjojo Ketua Umum Yayasan Apkomindo Hidayat Tjokrodjojo

Lebih lanjut Hidayat Tjokrodjojo mengatakan, pesatnya teknologi AI menjadi salah satu concern pada penyelenggaran Indocomtech 2023. Dia berharap masyarakat dapat beradaptasi dalam menghadapi gencarnya gempuran teknologi AI yang memiliki risiko terhadap hilangnya pekerjaan manusia di masa mendatang.

Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk ikhtiar mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi gempuran teknologi AI di masa mendatang, Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Indonesia bersama dengan PT Satu Tujuan Event (Satue Event) siap menghadirkan deretan brand teknologi informasi terkemuka yang bukan hanya menampilkan produk terbaru,sekaligus juga ajang saling memikat pengunjung dengan aneka promo menarik seperti big deals dan clearance sale yang kerap menjadi incaran.

Indocomtech semakin semarak dengan hadirnya berbagai program dan acara yang menarik, seperti workshop, talkshow, peluncuran produk baru, acara awarding hingga robotic expo & playground. Ada pula berbagai kompetisi yang dapat diikuti seperti games competition, cosplay competition.

Indocomtech turut mendukung talenta anak-anak Indonesia dalam bidang teknologi melalui KRON alias Kontes Robot Nusantara yang diikuti oleh anak SD hingga SMA dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Beberapa kontes yang dilombakan antara lain adalah brick speed, coding mission, drone mission dan animasi. Lomba ini akan dihadiri lebih dari 700 peserta serta 1.500 guru atau pendamping siswa.

Event lomba ini menjadi penting dan relevan untuk anak anak sebagai media mengasah kemampuan sejak dini di bidang sains robotic, melatih kerjasama team, percaya diri dan melatih logic thinking anak. Tantangan kedepan, anak harus memiliki kreativitas dan kemampuan teknologi, menjadi problem solver serta media melatih interpreneurship berbasis technology (Technopreneur).

Indocomtech juga menghadirkan Fever Fest sebagai program pendukung yang berbasis dari komunitas penyuka pop-culture jepang dan budaya jepang. Fever Fest merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian event cosplay fever time yang telah diselenggarakan sebelumnya di Jakarta dan Bekasi. Menghadirkan beragam acara yang mencakup Talkshow, Cosplay Competition, Fighting Game Match, & Guest Star Performance, Fever Fest akan mengisi weekend di Indocomtech yang akan dihadiri oleh 10.000 peserta dari komunitasnya.

Direktur Satue Event, Bambang Setiawan mengatakan, Indocomtech 2023 hadir dengan beragam acara menarik dan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Paska pandemi diakui Bambang Setiawan memang memberikan kegairahan tersendiri bagi komunitas-komunitas kreatif untuk tampil eksis. “Kami berikan tempat dan kesempatan kepada mereka untuk berkreasi. Dengan melibatkan banyak komunitas, kami optimis bisa menarik perhatian lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu sebanya 80.000 pengunjung. Tentunya juga berbanding lurus dengan nilai transaksi yang lebuh besar,” tandas Bambang Setiawan.

Indocomtech 2023 terbuka untuk masyarakat umum. Bagi pengunjung yang ingin mengikuti keseruannya dapat membeli tiket yang dibanderol seharga Rp35.000.(*)

Selengkapnya dapat dilihat di Instagram https://www.instagram.com/indocomtech/

Indocomtech 2023 Tawarkan Pengunjung Teknologi Terkini dan Program Menarik

Indocomtech 2023 Tawarkan Pengunjung Teknologi Terkini dan Program Menarik

Perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) alias Kecerdasan buatan terus mengalami peningkatan yang pesat. Dengan nilai investasi hingga US$7 Miliar, siapa sangka teknologi ini diprediksi terus bertumbuh di Indonesia sebesar 27% pada 2027. Hal ini jelas merupakan sebuah tantangan yang harus kita persiapkan dengan lebih matang dan responsif. Belum lagi kita semakin dimanjakan dengan ekosistem Internet of Things (IoT).

Banyak terobosan teknologi yang disuguhkan di era kiwari meliputi IT & Smart Technology yang menawarkan produk sehari-hari seperti smartphone, laptop dan smart device; Commerce Solution yaitu teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis; Lifestyle yang mendukung kegiatan berhobi seperti gaming dan video on demand; Home Appliances; hingga Transportation Technology yang akan memamerkan kendaraan masa depan seperti sepeda listrik dan mobil listrik.

Nah, tanpa terasa pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2023 akan kembali digelar oleh Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dengan menggandeng Satue Event pada 25-29 Oktober di ICE BSD City, Tangerang. Dengan menempati area seluas 5000 m2 di hall 7, sebanyak 120 exhibitor dari 18 kategori Indocomtech akan siap menampikan teknologi informasi teranyar dan tentunya dengan harga spesial.

Dengan bertemakan “AI’m Existing”, gelaran yang sudah menginjak usia 29 tahun ini dianggap memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjadi bagian dari solusi atas kemajuan teknologi yang berkembang demikian pesat dan dinamis, hingga menembus ruang batas dan dimensi waktu.

Bapak Hidayat Tjokrodjojo selaku Ketua Umum Yayasan Apkomindo, berujar bahwa melalui Indocomtech kali ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk lebih aware terhadap kemajuan teknologi AI, dan jeli melihat peluang yang bisa dicapai dengan kecanggihan teknologi yang masif dan selalu inovatif.

Lebih lanjut Pak Hidayat mengatakan, pesatnya teknologi AI (artificial intelligence) menjadi salah satu fokus pada penyelenggaran Indocomtech 2023. Beliau berharap masyarakat dapat beradaptasi dalam menghadapi gencarnya gempuran teknologi AI yang memiliki risiko terhadap hilangnya pekerjaan manusia di masa mendatang

Oleh sebab itu, sebagai salah satu bentuk ikhtiar mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi gempuran teknologi AI di masa mendatang, Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Indonesia bersama dengan PT Satu Tujuan Event (Satue Event) siap menghadirkan deretan brand teknologi informasi terkemuka yang bukan hanya menampilkan produk terbaru, sekaligus juga ajang saling memikat pengunjung dengan aneka promo menarik seperti big deals dan clearance sale yang kerap menjadi incaran setiap eksibisi diadakan.

Perhelatan Indocomtech 2023 kali ini akan semakin semarak dengan hadirnya berbagai program dan acara yang menarik, seperti workshop, talkshow, peluncuran produk baru, acara awarding hingga robotic expo & playground. Ada pula berbagai kompetisi yang dapat diikuti seperti games competition dan cosplay competition.
Ajang Indocomtech 2023 turut mendukung talenta anak-anak Indonesia dalam bidang teknologi melalui KRON alias Kontes Robot Nusantara yang diikuti oleh pelajar SD hingga SMA dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Beberapa kontes yang dilombakan antara lain adalah brick speed, coding mission, drone mission dan animasi. Lomba ini akan dihadiri lebih dari 700 peserta serta 1.500 guru atau pendamping siswa.

Event lomba ini menjadi penting dan relevan untuk anak-anak sebagai media mereka untuk mengasah kemampuan sejak dini di bidang sains robotik, melatih kerjasama tim, percaya diri dan melatih logical thinking anak. Tantangan ke depan, anak harus memiliki kreativitas dan kemampuan teknologi, menjadi problem solver serta media mereka untuk melatih kepekaan entrepreneurship berbasis teknologi (Technopreneur).

Pada gelaran Indocomtech 2023 juga siap menghadirkan Fever Fest sebagai program pendukung yang berbasis komunitas penyuka pop-culture Jepang dan budaya jepang. Fever Fest merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian event cosplay fever time yang telah diselenggarakan sebelumnya di Jakarta dan Bekasi. Menghadirkan beragam acara yang mencakup Talkshow, Cosplay Competition, Fighting Game Match, & Guest Star Performance, Fever Fest akan mengisi akhir pekan di Indocomtech yang akan dihadiri oleh 10.000 peserta dari komunitasnya.

Direktur Satue Event, Bapak Bambang Setiawan mengatakan, Indocomtech 2023 hadir dengan beragam acara menarik dan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Paska pandemi diakui Pak Bambang memang memberikan kegairahan tersendiri bagi komunitas-komunitas kreatif untuk menunjukkan eksistensinya. Para pengunjung akan diberikan tempat dan kesempatan untuk berkreasi. Dengan melibatkan banyak komunitas, beliau optimis bisa menarik perhatian lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 80.000 pengunjung. Bapak Bambang menambahkan, tentunya besar harapan hal ini juga berbanding lurus dengan nilai transaksi yang lebih besar.

Event Indocomtech 2023 terbuka untuk masyarakat umum. Bagi pengunjung yang ingin mengikuti keseruannya dapat membeli tiket yang dibanderol seharga Rp35.000. Untuk informasi selengkapnya dapat disimak dan ikuti laman akun Instagram https://www.instagram.com/indocomtech/

source : https://kumparan.com/sam-azhar/indocomtech-2023-tawarkan-pengunjung-teknologi-terkini-dan-program-menarik-21Eqe0xumxv/full/gallery/2

Indocomtech 2023 Tawarkan Solusi atas Kemajuan Teknologi yang Berkembang Pesat

Indocomtech 2023 Tawarkan Solusi atas Kemajuan Teknologi yang Berkembang Pesat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indocomtech bekerjasama dengan Satue Event menggelar pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2023 pada 25-29 Oktober di ICE BSD City, Tangerang.

Industri teknologi tak dipungkiri kian berkembang pesat. Bisnis di bidang teknologi khusus artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan terus mengalami peningkatan yang pesat.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih aware terhadap kemajuan teknologi AI, dan jeli melihat peluang yang bisa diperoleh dengan kecanggihan teknologi yang masif berkembang,” ujar Hidayat Tjorodjojo, Ketua Umum Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Hidayat Tjokrodjojo dalam siaran pers, Minggu (24/9).

Perkembangan teknologi AI, menurut Hidayat, bakal mengalami tantangan, seiring perkembangan bisnis yang diperkirakan tumbuh 27% pada 2027 mendatang.

Sebanyak 120 exhibitor dari 18 kategori siap menampikan teknologi informasi teranyar dan tentunya harga yang spesial di Indocomtech 2023.

Produk yang disuguhkan di pameran ini meliputi IT and smart technology yang menawarkan produk teknologi sehari-hari, seperti smartphone, laptop, dan smart device.

Kemudian, commerce solution berupa teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis dan life style yang mendukung kegiatan berhobi, seperti gaming dan video on demand.

Tak ketinggalan, home appliance hingga transportation technology menampilkan di antaranya sepeda listrik dan mobil listrik.

Mengusung tema AI’m Existing, gelaran yang memasuki usia 29 tahun ini memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjadi bagian dari solusi atas kemajuan teknologi yang berkembang demikian pesat dan dinamis, menembus ruang batas dan dimensi waktu.

Hidayat mengatakan, pesatnya teknologi AI menjadi salah satu concern pada penyelenggaran Indocomtech 2023.

Dia berharap, masyarakat dapat beradaptasi dalam menghadapi gencarnya gempuran teknologi AI yang memiliki risiko terhadap hilangnya pekerjaan manusia di masa mendatang.

Indocomtech 2023 juga akan menghadirkan workshop, talkshow, peluncuran produk baru, acara awarding, hingga robotic expo playground. Ada pula berbagai kompetisi yang dapat diikuti seperti games competition, cosplay competition.

“Kami berikan tempat dan kesempatan kepada mereka untuk berkreasi. Dengan melibatkan banyak komunitas, kami optimistis, bisa menarik perhatian lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 80.000 pengunjung,” ujar Bambang Setiawan, Direktur Satue Event.

“Tentunya, juga bisa berbanding lurus dengan nilai transaksi yang lebih besar,” imbuhnya.

Indocomtech 2023 terbuka untuk masyarakat umum. Bagi pengunjung yang ingin mengikuti keseruannya, dapat membeli tiket yang dibanderol seharga Rp 35.000.

source : https://amp.kontan.co.id/news/indocomtech-2023-tawarkan-solusi-atas-kemajuan-teknologi-yang-berkembang-pesat

Pameran Teknologi Terkini Bakal Hadir Oktober 2023 dengan Promo Menarik

Pameran Teknologi Terkini Bakal Hadir Oktober 2023 dengan Promo Menarik

Buat kamu yang hobi tekno kayaknya harus sudah mulai siapin budget dan list apa aja barang-barang tekno yang sedang kamu butuhkan atau inginkan. Pasalnya Pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia, Indocomtech kembali akan digelar oleh Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) bekerja sama dengan Satue Event pada 25- 29 Oktober di ICE BSD City, Tangerang. Bakal ada 120 exhibitor dari 18 kategori siap menampikan teknologi informasi teranyar dan tentunya harga yang spesial.

Produk yang disuguhkan meliputi IT & Smart Technology yang menawarkan produk teknologi sehari-hari seperti smartphone, laptop dan smart device; Commerce Solution teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis; Life Style yang mendukung kegiatan berhobi seperti gaming dan video on demand; Home Appliance; hingga Transportation Technology menampilan diantaranya sepeda listrik dan mobil listrik.

Tema Pameran Indocomtech kali ini adalah “AI’m Existing”, Perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) alias Kecerdasan buatan terus mengalami peningkatan yang pesat. Dengan nilai investasi hingga US$7 Miliar, teknologi ini diprediksi bertumbuh di Indonesia sebesar 27% pada 2027.

Melaui Indocomtech kali ini, masyarakat bisa lebih aware terhadap kemajuan teknologi AI, dan jeli melihat peluang yang bisa diperoleh dengan kecanggihan teknologi yang masif berkembang. Pesatnya teknologi AI menjadi salah satu concern pada penyelenggaran Indocomtech 2023. Dia berharap masyarakat dapat beradaptasi dalam menghadapi gencarnya gempuran teknologi AI yang memiliki risiko terhadap hilangnya pekerjaan manusia di masa mendatang.

Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk ikhtiar mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi gempuran teknologi AI di masa mendatang, Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Indonesia bersama dengan PT Satu Tujuan Event (Satue Event) siap menghadirkan deretan brand teknologi informasi terkemuka yang bukan hanya menampilkan produk terbaru,sekaligus juga ajang saling memikat pengunjung dengan aneka promo menarik seperti big deals dan clearance sale yang kerap menjadi incaran.

Indocomtech semakin semarak dengan hadirnya berbagai program dan acara yang menarik, seperti workshop, talkshow, peluncuran produk baru, acara awarding hingga robotic expo & playground. Ada pula berbagai kompetisi yang dapat diikuti seperti games competition, cosplay competition.

Indocomtech turut mendukung talenta anak-anak Indonesia dalam bidang teknologi melalui KRON alias Kontes Robot Nusantara yang diikuti oleh anak SD hingga SMA dari 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Beberapa kontes yang dilombakan antara lain adalah brick speed, coding mission, drone mission dan animasi. Lomba ini akan dihadiri lebih dari 700 peserta serta 1.500 guru atau pendamping siswa.

Event lomba ini menjadi penting dan relevan untuk anak anak sebagai media mengasah kemampuan sejak dini di bidang sains robotic, melatih kerjasama team, percaya diri dan melatih logic thinking anak. Tantangan kedepan, anak harus memiliki kreativitas dan kemampuan teknologi, menjadi problem solver serta media melatih interpreneurship berbasis technology (Technopreneur).

Indocomtech juga menghadirkan Fever Fest sebagai program pendukung yang berbasis dari komunitas penyuka pop-culture jepang dan budaya jepang. Fever Fest merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian event cosplay fever time yang telah diselenggarakan sebelumnya di Jakarta dan Bekasi. Menghadirkan beragam acara yang mencakup Talkshow, Cosplay Competition, Fighting Game Match, & Guest Star Performance, Fever Fest akan mengisi weekend di Indocomtech yang akan dihadiri oleh 10.000 peserta dari komunitasnya.

Direktur Satue Event, Bambang Setiawan mengatakan, Indocomtech 2023 hadir dengan beragam acara menarik dan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Paska pandemi diakui Bambang Setiawan memang memberikan kegairahan tersendiri bagi komunitas-komunitas kreatif untuk tampil eksis. “Kami berikan tempat dan kesempatan kepada mereka untuk berkreasi. Dengan melibatkan banyak komunitas, kami optimis bisa menarik perhatian lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 80.000 pengunjung. Tentunya juga bisa berbanding lurus dengan nilai transaksi yang lebih besar,” tandas Bambang Setiawan.

Indocomtech 2023 terbuka untuk masyarakat umum. Bagi pengunjung yang ingin mengikuti keseruannya dapat membeli tiket yang dibanderol seharga Rp35.000.

So jangan lupa siapin list kamu mau borong apa aja!

source : https://retizen.republika.co.id/posts/237022/pameran-teknologi-terkini-bakal-hadir-oktober-2023-dengan-promo-menarik 

img2a

9 Skill yang tidak bisa digantikan oleh Artificial Intelligence

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari semakin populer sehingga memudahkan aktivitas pengguna. Salah satunya adalah program model bahasa yang terlatih, atau ChatGPT.

AI dapat memberikan dampak positif dan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien, namun dapat menjadi ancaman bagi sebagian pekerja. AI semakin menggantikan beberapa keterampilan dan pekerjaan. Namun, menurut Analytics Insight, ada beberapa keterampilan yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan/robot.

berpikir kritis

Robot dan mesin dapat mengevaluasi data dengan sangat baik, tetapi mereka masih kekurangan keterampilan berpikir kritis seperti manusia. Profesi yang sangat membutuhkan keterampilan ini antara lain bisnis, hukum, dan kedokteran.

kecerdasan emosional

AI tidak mengenal batas dalam hal memanipulasi dan menganalisis emosi orang lain. Mereka tidak memiliki empati dan emosi seperti manusia, yang membuat mereka tidak dapat berkomunikasi secara emosional dengan penggunanya. Profesi yang masih terkait dengan kecerdasan emosional adalah psikolog atau psikiater.

manajemen waktu

AI dapat bekerja dengan cepat dan efisien, tetapi mesin tidak dapat memprioritaskan aktivitas atau mengatur waktu seperti manusia. Beberapa bidang di mana keterampilan ini relevan umumnya ditemukan dalam manajemen proyek, pendidikan, dan layanan kesehatan.

kemampuan interpesonal

Sumber daya manusia dengan keterampilan interpersonal yang sangat baik, seperti konselor, pekerja sosial, dan manajer personalia, masih sulit tergantikan dengan AI. Kecerdasan buatan belum mampu berempati, mendengarkan secara aktif, dan memecahkan masalah seperti yang dilakukan manusia.

kemampuan analitis

Mesin dan robot dapat menganalisis data dan membuat rekomendasi, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan manusia untuk menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan darinya. Keterampilan analitis yang baik dan tepat masih dibutuhkan di bidang-bidang seperti sains, teknik, dan keuangan.

Kewirausahaan

Keterampilan lain yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan adalah kewirausahaan. AI hebat dalam menganalisis data, tetapi mungkin tidak memiliki hasrat atau dorongan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang sukses

Orisinalitas

AI dapat memproses data dan menghasilkan jawaban, tetapi masih tidak sekreatif manusia dalam menghasilkan ide-ide baru. Keterampilan ini cenderung mendominasi bidang seni, desain, dan penulisan kreatif.

pemecahan masalah yang kompleks

Kecerdasan buatan dapat mengevaluasi data dan mengembangkan solusi berdasarkan itu, tetapi masih kurang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara kreatif seperti yang dilakukan manusia. Beberapa bidang kerja seperti teknik, fisika, dan arsitektur membutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Negosiasi

Keterampilan lain yang tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan adalah negosiasi. Mesin belum memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan manusia lain sampai tercapai kesepakatan. Keterampilan negosiasi yang kuat masih dibutuhkan di bidang hukum, ekonomi dan politik.

pict1

6 Manfaat AI untuk Kehidupan Manusia

Fungsi utama Al adalah untuk mengajarkan sistem pembantu roda kehidupan manusia, terutama yang berkaitan dengan sektor ekonomi dan bisnis. Namun, penerjemahan bahasa sudah menggunakan teknologi canggih ini untuk hal-hal kecil seperti game.

Untuk operasi kompleks, Al hanya digunakan pada komputer penciptaan awal. Memahami arti, bernalar, menggeneralisasi, dan belajar dari pengalaman sebelumnya adalah karakteristik kecerdasan Al. Bahkan Al dapat membedakan tanda tangan dan suara. Anda harus tahu hal lain tentangnya juga.

1. Mengurangi Jumlah Kesalahan Manusia

sama seperti robot buatan manusia lainnya. Seperti pengecekan gramatikal, penerjemahan, dan pekerjaan profesional lainnya, AI dirancang untuk menghemat energi dan waktu. Ini termasuk dalam industri otomotif. AI akan memperbaiki dan menyarankan kesalahan Anda.

Ingat bahwa saran penulisan dapat muncul di layar gawai atau komputer saat Anda salah mengetik. Mobil tanpa pengemudi telah muncul di industri otomotif. Jadi, AI yang memiliki fitur sensor keamanan perjalanan harus digunakan.

2. Meningkatkan Produktivitas Bisnis

Kegiatan Customer Service (CS) adalah contoh bisnis yang sering menggunakan kecerdasan Al. Karyawan CS sangat kewalahan dengan banyak pelanggan yang datang dengan berbagai masalah terkait bisnis, sehingga mereka harus mengingat dan memahami semua solusi yang tepat dalam beberapa menit.

Selain itu, semua pelanggan membutuhkan kecepatan balas yang cepat. Penggunaan Al chatbot dirancang untuk menyerupai bahasa alami manusia yang responsif untuk membantu dalam pekerjaan ini. Pencatatan finansial bisnis mudah dilakukan secara instan, mulai dari penjualan produk hingga barang yang diterima pelanggan.

3. Membantu Proses Pembelajaran

Penggunaan AI saat ini cukup meningkat di Indonesia sejak pandemi COVID-19 muncul. Salah satu dapat menguraikan pendidikan yang efektif untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan yang memadai. Proses pembelajaran ini biasanya bergantung pada fitur Google seperti Google Assistant. Anda bisa meminta fitur mic untuk melihat fitur canggih Google. Gunakan mikrofon pada keyboard perangkat dengan bahasa formal, jika Anda malas mengetik berpuluh-puluh lembar.

4. Menghemat Sumber Energi Manusia

Energi manusia diperlukan untuk menjalankan roda ekonomi dan kebutuhan diri. Apa jadinya jika AI mengambil peran manusia? Seringkali, Al menyebabkan orang kehilangan pekerjaan atau kesempatan kerja, seperti dalam kasus penggunaan chatbot customer service. Tetapi Al tidak dibuat untuk kemampuan manusia. Secara logis, manusialah yang membuat teknologi canggih ini.

5. Penelitian dan Analisis Data

Penelitian dan analisis data membutuhkan AI. Selain itu, data yang terdiri dari angka dan kode yang rumit Anda dapat menggunakan Al untuk membuat presentasi dan algoritma. Selanjutnya, Al akan membuat prediksi dengan hasil potensial.

6. Andalan di Dunia Kesehatan

Organisasi medis membutuhkan diagnosa pasien berdasarkan tanda-tanda tertentu. Dengan demikian, dokter dapat menghemat waktu dengan fokus pada penekanan biaya pasien. Menggunakan machine learning seperti dalam dunia pendidikan, Ai akan menemukan pola indikator yang telah diatur dengan menggunakan dataset yang besar. Antara lain, mereka memantau riwayat medis pasien, melakukan konsultasi digital, dan memberikan resep obat terbaik.

demo-attachment-1609-Featured-Image

Crisis is making online education economy go mainstream

Creative agencies are probably one of the most exciting places to work at. However, working at an agency isn’t the right fit for everyone. Besides being creative, it requires a sense of selflessness, and an underlying desire to see a job done well. You also have to be happy with the project management part of the job.

One of the first land to be trodden down by a human foot is China and also of those that were soon the cradle of a developed culture.

From those times of incipient social organization to the present day several millennia have passed, many things have changed, including the physical aspect of the country. Generations of Chinese have changed. New philosophical ideas have surpassed previous ones. Powerful emperors have dethroned their predecessors. But as something unrepeatable, the Chinese people have remained unalterably faithful to an idea of ​​life that goes beyond historical and philosophical concepts.

Like a fatality or a design, it is this idea of ​​fidelity to the country that has led them to remain to cling to their territory, overcoming wars, ruthless rulers and natural disasters. Locked in themselves like a turtle when it takes refuge in its shell they have waited for better times to be reborn with renewed strength and an unstoppable impulse.

Precisely the idea that has marked them has always been difficult to interpret from the point of view of the logic that the Westerners use. Perhaps the mystery and fascination that we feel emanate from China lie in the conceptual differences that separate our cultures.

Why China is a Center of Attraction For Travelers and Tourism Companies?

The first factor that affects to turn China into a pole of attraction for tourism is the vastness of the territory, about twenty times the land of Germany, which allows treasuring a great landscape and climatic diversity. Another element that invites to Discover China Tourism is that of having lived closed in itself during centuries, when it was the most refined and inventive civilization of the planet, leaving a rich cultural and historical heritage.

As the land of China has a strong unfolded history and the land is full of historic places; tourism itself flourished here once the world started to know a little about China and its people. On the other hand, the prospered culture and modern facilities in China boosted the tourism platforms to work energetically.

The inducement for China Tourism is countless, ranging from places as outstanding for their originality as the Great Wall or the Forbidden City to other attractions such as the Silk Road.

In any corner of China, you will find places whose name in itself evokes mystery, exoticism or a deep historical burden. Just by naming Tibet, Shanghai, Gobi, Yangtze or Yellow River, opens a fascinating world in the subconscious, stored in the mind since the time of our youth readings.